Redaksi Portalbermano.com
Lebong.Portalbermano.com– Dibalik sukses dan meriahnya pelaksanaan berbagai Event dan kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun kabupaten Lebong ke 19 terdapat satu sisi dan sekelompok pejuang yang sesungguhnya seringkali tidak diperhitungkan atas apa yang yang mereka perjuangkan dan mereka lakukan demi untuk suksesnya suatu Event dan berbagai kegiatan.
Dan bahkan ada kecenderungan karya bakti yang mereka lakukan dilupakan dan terlewatkan begitu saja,sementara yang tampil dan mendapat penghargaan serta di Afresiasi hanya orang orang atau kelompok orang yang tampil hanya sesa’at (seremonial)saja.
Sementara mereka sesungguhnya, dan dari apa yang mereka lakukan dan kerjakan,dapat dijadikan sebagai dasar tolak ukur atau Indikator sukses atau tidaknya suatu pagelaran Event atau kegiatan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Petugas Pramu Bakti atau petugas kebersihan dengan seragam birunya dari Dinas Lingkungan hidup (DLH) kabupaten Lebong,sepanjang pagelaran HUT kabupaten Lebong ke 19 dengan setianya selalu melakukan tugas tugas membersihkan seluruh sampah yang ditinggalkan para penyelenggara/pengunjung dan peserta dari dan di setiap titik lokasi Event dan kegiatan sepanjang pagelaran hari ulang tahun kabupaten Lebong ke 19 yang sungguh sangat luar biasa meriahnya.
Dikomfirmasi melalui sambungan telepon disela-sela kesibukkannya, Kepala dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong Indra Gunawan SP.M.Si menyebutkan bahwa selama pagelaran perayaan hari ulang tahun kabupaten Lebong ke 19 pihaknya tidak kurang mengangkut dan membuang sampah ke TPA sebanyak belasan Ton dengan menggunakan dua truk armada yang masing masing truk berkapasitas 6 Ton.
“Setiap harinya Kami mengerahkan 120 orang tenaga Pramu Bakti (Petugas Kebersihan) yang ditempatkan di berbagai titik wilayah,Selama pagelaran perayaan hari ulang tahun kabupaten Lebong ke 19.
Selama pagelaran/perayaan hari ulang tahun kabupaten Lebong ke 19,para Pramu bakti ini kami minta untuk bekerja lembur terutama di titik lokasi pelaksanaan Event dan kegiatan,sehingga dipastikan jam kerja mereka meningkat dari sebelumnya, bahkan mereka bekerja hingga dini hari.”jelas Indra.
Ditambahkan oleh Indra selama pelaksanaan perayaan hari ulang tahun kabupaten Lebong ini,Ritase pembuangan sampah ke TPA terjadi peningkatan hingga 100 % dan sampah yang dibuang dan diangkut didominasi oleh sampah plastic kemasan makanan dan minuman dari kelompok pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) dan lain-lainnya.
“Untuk selama pelaksanaan kegiatan perayaan hari ulang tahun kabupaten Lebong Ke 19 ini sampah yang paling dominan adalah sampah plastic kemasan makanan dan minuman serta sampah organic lainnya,di antaranya yaitu kemasan belanja makanan dan minuman para pengunjung baik local kabupaten Lebong maupun dari luar daerah.” Pungkas Indra Gunawan.
Terpisah kepala dinas perindustrian perdagangan koperasi dan UMKM kabupaten Lebong Mahmud Siam SP MM menyebutkan tingginya jumlah sampah dapat dijadikan sebagai indicator terjadinya peningkatan peredaran uang dan terjadinya peningkatan perputaran ekonomi di tingkat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Jika berat sampah tersebut 10 gram saja dengan harga jual perkemasan senilai seribu rupiah atau dua ribu rupiah, maka kalikan saja jumlah sampah per event dan kegiatan serta jumlah totalnya selama HUT kabupaten Lebong dilaksanakan maka akan ditemukan nilai yang sangat pantastis peredaran uang di kabupaten Lebong selama Hut ke 19”Jelas Mahmud Siam ,
Diperjelas oleh Mahmud Siam,Kalikan rata-rata berat per kemasan sampah makanan dan minuman adalah 10 gram/sampah (bungkus jajanan),dengan estimasi harga perkemasan senilai seribu atau dua ribu rupiah saja, Maka akan ketemu angka perkiraan peredaran uang ditingkat pelaku UMKM bidang kuliner Belum lagi usaha yang tidak menghasilkan sampah.Demikian Mahmud Siam Kepala Dinas Perindagkop-Umkm Lebong (Nik Bong)