Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel
Lebong.PortalBermano.com -Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu, menggelar Exit Meeting terkait evaluasi reformasi sistem kesehatan layanan rujukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong. Acara digelar di ruang Aula Internal RSUD Lebong, Rabu (17/5) sekitar pukul 09.00 WIB.
Acara dihadiri Pengendali Teknis BPKP Provinsi Bengkulu, Elfrida Nainggolan, Inspektur Inspektorat Daerah Lebong, M Taufik Andary, Kadis Kesehatan Rachman, Kabid Akutansi BKD Lebong Amiruddin, serta seluruh pegawai di RSUD Lebong.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu yang disampaikan Pengendali Teknis IPP, Elfrida Nainggolan, bahwa tujuan dilakukannya evaluasi sistem kesehatan layanan rujukan RSUD Lebong adalah untuk mengukur tingkat capaian kinerja pengelolaan RSUD sebagai BLUD.
“Kami evaluasi sistem kesehatan, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh indonesia. Di Provinsi Bengkulu ini khususnya di Kabupaten Lebong,” ucapnya.
Baca Juga :Kinerja Pelayanan Di Nilai Buruk,Ambulance Rsud Kembali Uing-uing rujuk Pasien keluar lebong
Kepala Tata Usaha Rsud Lebong Akui Ada Oknum Pejabat Miliki Kinerja Rendah
Abdulah Om Kades Kota Baru Uram Jaya Menjerit,Keluhkan Buruknya Layanan/Pelayanan RSUD
Dia menambahkan, proses audit layanan dilakukan pasca pandemi Covid-19. Dimana layanan rujukan kembali bergulir.
“Kita melakukan evaluasi bagaimana pelaksanaan sistem layanan rujukan. Intinya sesudah pandemi Covid-19,” jelasnya.