Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel.
Lebong. PortalBermano.com – Viral dijagad media sosial Jenazah mantan pejabat Pemkab Lebong Terpaksa ditandu melintasi material longsor yang kurang lebih sepanjang 100 meter untuk estapet pindak ke mobil ambulance menuju kerumah duka di kabupaten Lebong.
Sebelumnya Pemerintah daerah kabupaten Lebong berkordinasi dengan pemerintah kabupaten Rejang lebong bersama stakeholder setempat telah berhasil membersihkan material longsor diruas jalan kewenangan pemerintah provinsi Bengkulu (Desa Talang Ratu kecamatan Rimbo Pengadang) yang sekian waktu mengalami abrasi (Longsor), Pihak pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas PUPR dan BPBD juga sudah melakukan penataan jalan dimaksud sehingga jalan sudah bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan, namun karena situasi cuaca yang terus menerus hujan dan strukture tanah dilokasi yang memang labil sehingga beberapakali longsoran susulan kembali terjadi.
https://portalbermano.com/breaking-news-jalan-lebong-curup-kembali-longsor/
Terbaru dampak longsor susulan Selasa malam (11/6) Pemerintah kabupaten Lebong bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Rejang Lebong bersama pihak swasta berhasil membersihkan material longsor sehingga jalan kembali dapat dilalui kendaraan, Namun hanya berselang berapa jam dilokasi yang sama material longsor kembali turun menutupi badan jalan dengan panjang kurang lebih 100 meter.
Camat Kecamatan Rimbo Pengadang Adnanhori membenarkan prihal tersebut sa’at dihubungi melalui sambungan seluler.
“Benar ada jenazah yang terpaksa ditandu melewati material longsor yang panjang kurang lebigh 100 meter karena ruas jalan tidak bisa dialui oleh semua jenis kendaraan.Ucap Adnanhori.
Di tambahkan oleh Adnanhuri bahwasahnya selang beberapa jam setelah dibersihkan namun material longsor turun lagi menutupi badan jalan dilokasi yang sama Sehingga menutup akses jalan secara total.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Lebong Tantomi dikomfirmasi hal terkait menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengerahkan satu alat berat ke lokasi untuk berupaya membersihkan material longsor.
“Kita sudah mengirimkan alat berat ke lokasi untuk kembali berupaya membuka akses jalan agar bisa dilalui,Dan Alhamdulillah ditengah curah hujan yang cukup tinggi pada pukul 12 55 WIB akses jalan sudah bisa dilalui meskipun terpaksa buka tutup dari dua arah ” Ungkap Tantomi
kepada masyarakat kami harap bersabar, kondisi jalan yang sangat licin dan curah hujan masih tinggi di lokasi longsor Tutup Tantomi disela sela mengatur buka tutup lalu lintas.
“Saya sa’at ini sedang mengatur buka tutup lalu lintas dan kondisi cuaca hujan lebat ,” tutup Tantomi (RMF-NikBong)
1 komentar