Redaksi portalbermano.com
Lebong,Portalbermano.com– Di duga kurang telitinya petugas Bank BRI unit II Suka marga kecamatan Amen kabupaten Lebong dalam menyalurkan perluasan kartu keluarga sejahtera (KKS) tahun 2021 dari kementerian social republic Indonesia kepada keluarga penerima manfa’at (KPM) yang berada di wilayah kecamatan Bingin Kuning tepatnya di desa Karang Dapo Bawah menyebabkan Maryana dengan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama di kartu KKS tidak menerima bantuan social untuk jangka waktu sekian lama.
Pasalnya Kartu keluarga sejahtera (KKS) dengan nama Maryana dan Nomor Induk Kependudukan yang sesuai dan tertera di kartu keluarga Sejahtera (KKS) dari kemensos RI tersebut diberikan oleh pihak Bank BRI unit II Suka marga Lebong kepada Maryana yang juga penduduk desa karang dapo bawah Kecamatan Bingin Kuning kabupaten Lebong,namun Nomor Induk kependudukannya berbeda dari yang tetera di kartu keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh kementrian social republic Indonesia.
Hal ini terungkap sa’at dilakukannya Verifikasi data oleh tenaga kesejahteraan social kecamatan (TKSK) kecamatan Bingin Kuning kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Yogi Afrika sa’at penyaluran bantuan social tunai Subsidi bahan bakar minyak (BLT-BBM) dan sembako bulan September 2022 yang berlokasi di kantor Pos dan Giro Unit Tes kecamatan Lebong Selatan kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Sabtu Pagi 10 September 2022.
Diwawancarai awak media Portalbermano.com seusai penyaluran BLT BBM dan sembako untuk bulan September tahun 2022,di kantor media portalbermano.com,Yogi Afrrika menyebutkan bahwa ,Berdasarkan keterangan Maryana yang nomor induk kependudukannya tidak sesuai dengan yang tertera di kartu keluarga sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh Kemesos RI tersebut bahwa kartu KKS itu ia dapatkan dari petugas Bank BRI unit II Sukamarga sa’at petugas TKSK tidak berada dilokasi Bank BRI.Jelas Yogi Afrika.
“Petugas Bank BRI unit II Sukamarga menyerahkan Kartu KKS tidak sesuai dengan (pedoman Umum (Pedum) penyaluran Kartu KKS dimana seyogyanya saya sebagai pendamping program sembako sa’at itu seharusnya dilibatkan dalam setiap penyaluran kartu KKS dari Kemensos RI kepada keluarga penerima manfa’at (KPM) untuk menghindari terjadi peristiwa seperti ini.”Jelas Yogi Afrika.
Ditambahkan oleh Yogi Afrika bahwa setelah dilakukan mediasi antara kedua bela pihak akhir maryana yang nomor induk kependudukannya tidak sesuai dengan yang tertera di kartu keluarga sejahtera (KKS) tersebut dengan sukarela melalui TKSK menyerahkan kartu KKS dimaksud kepada Maryana yang nomor induk kependudukannya sesuai dengan yang tertera di kartu KKS yang ada. Dan dengan rela juga tidak dapat lagi memanfaatkan kartu keluarga sejahtera (KKS) tersebut setelah sekian lama menikmati bantuan dimaksud.
Terpisah Kordinator daerah (Korda) BPNT/Sembako tahun 2021 Tri Harmaini dikomfirmasi terkait hal ini melalui sambungan telepon belum bisa memberikan keterangan yang pasti dengan alasan ingin mengklarifikasi lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait.
Sementara Plt kepala dinas Sosial kabupaten Lebong Puji warno S.Pd sa’at dikomfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan bahwa pihaknya akan segera berkordinasi dengan kantor Cabang BRI Curup untuk tindaklanjut,di lain hal,Pihak Bank BRI unit II Sukamarga Lebong hingga berita ini ditayangkan belum bisa di komfirmasi. (Red)
1 komentar