Pewarta : Rudhy Muhammad fadhel.
Lebong. PortalBermano.com – Guna mendukung peningkatan produksi melalui Program Pompanisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) setempat menyerahkan Alat Mesin Pertanian kepada Kelompok Tani (Poktan) di daerah itu.
Penyerahan itu dihadiri langsung Direktur Perbenihan Kementerian Pertanian RI Dr. Inti Pertiwi S.P didampingi Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo, Kabid Prasarana dan Sarana, Sugon Hofizer dan Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Jimmy Tri Susilo pada Kamis (13/9) lalu dengan sejumlah kelompok tani.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Jimmy Tri Susilo mengatakan, bantuan itu disalurkan pemerintah pusat setelah Bupati Lebong, Kopli Ansori berkomitmen meningkatkan produksi hasil pertanian.
“Selaras dengan program kementerian pertanian tahun 2024 dalam upaya peningkatan produksi padi melalui Perluasan areal tanam padi gogo, Optimasi lahan, dan pompanisasi diharapkan dapat meningkatakan hasil produksi,” ujarnya, Sabtu (14/9).
Dia menuturkan, untuk mengantisipasi kekurangan pasokan air selama musim tanam tahun ini pemerintah memberikan bantuan sebanyak 42 unit pompa air. Yang terdiri dari 38 unit pompa 3″ dan 4 unit pompa 4″.
Bantuan itu sudah disalurkan untuk Kelompok Tani di Desa Sungai Gerong, Talang Bunut, Tik Jeniak, Bukit Nibung, Kota Donok, Sukasari dan Desa Talang Ratu.
“Nanti juga akan disalurkan untuk kelompok tani di Kecamatan Tubei, Lebong Atas, Pinang Belapis, Lebong Utara, Bingin Kuning, dan Kecamatan Lebong Selatan,” timpalnya.
https://portalbermano.com/puluhan-tahun-menanti-akhirnya-ratusan-sertipikat-tanah-diterima-warga-lebong-selatan/
Sementara itu, Direktur Perbenihan Kementerian Pertanian RI Dr. Inti Pertiwi S.P,. M.Si langsung mencoba dan meninjau langsung pemanfaatan pompa air pada kelompok-kelompok tersebut.
Berikut Vidio pernyataan Direktur Perbenihan Kementan RI Dr. Inti Pertiwi S.P atas kesungguhan Bupati Lebong Kopli Ansori membangun sektor pertanian di kabupaten Lebong :
“Ditengah tantangan serangan hama tikus yg tinggi dan merubah sosial budaya masyarakat, ini bukan lah hal yang mudah diperlukan kerjasama dan semangat yang tinggi dari berbagai pihak,” ucapnya.
Selain itu, Direktur juga menyampaikan bantuan pompa ini merupakan upaya pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk membantu menyelesaikan persoalan dilapangan.
“Harapkan dengan adanya pompa ini dapat membantu menyelsaikan persoalan ketersediaan air, dan kedepannya diselesaikan persoalan infrasturktur irigasinya,” harapnya.
Pantauan dilapangan, perwakilan kelompok tani sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan pemerintah setelah memberi bantuan pompa karena lahan sawah mereka kekeringan walau sudah mulai hujan. Namun sumber air berada dibawah sawah sehingga pompa air ini sangat membantu. (Alexander)