Redaksi Portalbermano.com
Lebong portalbermano.com – Bupati Lebong kopli Ansori dengan didampingi oleh sekretaris daerah kabupaten Lebong H.Mustarani Abidin dan sejumlah asisten dan stap ahli berikut para kepala organisasi perangkat daerah kabupaten Lebong Rabu 10 – 08-2022 meresmikan gedung baru puskesmas Rimbo Pengadang.
Gedung baru yang megah tersebut berlokasi di kelurahan Rimbo pengadang yang dibangun dengan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Lebong Rachman SKM.M.Si dalam laporannya.
“Pembangunan gedung puskesmas Rimbo pengadang ini bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan tahun anggaran 2021, dan dengan dibangunnya gedung baru diharapkan kedepannya Dinas kesehatan kabupaten Lebong melalui puskesmas Rimbo pengadang dapat meningkatkan layanan kesehatan baik itu secara kualitas maupun kuantitas sesuai dengan pungsi puskesmas yang merupakan pelayanan Primer yang lebih mengutamakan upaya Preventif (pencegahan) dan Promotif (promosi kesehatan), kecuali Rsud lebong yang lebih kepada layanan Kuratif (pengobatan) dan Rehabilatif (Rehabilitasi).” Jelas Rachman.
Dalam kesempatan tersebut selain memberikan dan mendistribusikan kartu jaminan kesehatan Jamkesda kepada sejumlah warga, Kopli Ansori juga mengingatkan kepada seluruh jajaran dinas kesehatan untuk dapat memberikan layanan kesehatan yang berakhlaq kepada masyarakat yakni melayani masyarakat dengan senyum sapa dan sayang serta ikhlas, apalah artinya gedung yang megah kita bangun dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah, serta apa juga artinya memiliki alat kesehatan yang canggih dan mahal , tetapi masyarakat tidak terlayani dengan baik dan Prima,
“kadangkala masyarakat yang datang dan menderita sakit tersebut , kondisi yang paling parah melebihi beban penyakitnya adalah beban kondisi Psikologisnya , sehingga apabila diberikan kelembutan senyuman dan tegur sapa yang menyejukkan serta rasa memiliki dan dimiliki dengan didasari keikhlasan , maka beban Psikologisnya yang melebihi dari beban penyakit yang dia derita, dengan seketika dapat hilang, sehingga berpengaruh kepada percepatan proses penyembuhan penyakit fisik (Medis) yang dia derita,”Sebut Kopli Ansori. (ADV)
Sementara
