Pewarta Rudhy Muhammad Fadhel
Lebong Portalbermano.com – Pemerintah kabupaten Lebong melalui dinas sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabtu 18/6/2022 kembali menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak lonsor akibat hujan deras yang mengakibatkan banjir dan terjadinya Lonsor di desa Sukasari kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong proovinsi Bengkulu yang terjadi Jum’at sore 16.05 WIB 17/06/2022 kemarin.
https://portalbermano.com/pemkab-lebong-bersama-bin-dirikan-posko-bencana-desa-sukasari-lebong/
Setelah kemarin malam 17/06/2022 memberikan bantuan masa tanggap panik, hari ini pemerintah daerah kabupaten Lebong melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan penanggulangan Bencana (BPBD) kembali salurkan bantuan tanggap Darurat kepada sejumlah warga terdampak lonsor di desa Sukasari kecamatan Lebong Selatan kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Serta sekaligus melakukan pendataan dari segala aspek terhadap musibah lonsor yang terjadi dan melanda pemukiman warga tersebut.
“Kami menyampaikan pesan bapak bupati lebong Kopli Asori dan wakil bupati lebong Fahrurrozi yang belum bisa hadir mengunjungi bapak dan ibu serta keluarga besar didesa Sukasari ini, dikarenakan bapak bupati sedang berada dalam agenda kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, sementara bapak wakil bupati terkompirmasi nanti sore Sabtu 18/06/2022 dijadwalkan akan hadir ditengah bapak ibu sekalian, “ sebut Puji warno S.pd Sekretaris Dinas Sosial kabupaten Lebong.
Hal senada juga disampaikan oleh kepala BPBD kabupaten Lebong melalui kepala bidang kesiap siagaan bencana hendra surya.
Ditambahkan oleh Hendra surya , pemerintah kabupaten Lebong dalam hal ini BPBD dan Dinas Sosial meminta jajaran pemerintah desa Sukasari untuk segera membuat laporan tertulis yang ditujukan kepada Bupati lebong melalui BPBD dan Dinas Sosial terkait segala aspek yang ada atas peristiwa musibah lonsor yang terjadi di desa Sukasari ini.
“Kita minta laporan tertulis dari pemerintah desa secara rinci terkait peristiwa musibah lonsor yang terjadi di desa Sukasari ini, baik itu data kerusakan dan data dampak serta kemungkinan yang akan terjadi yang disebabkan oleh peristiwa lonsor ini untuk kita jadikan sebagai laporan kepada pihak terkait lainnya.” Sebut hendra surya.
Secara kasat mata kita bersama sudah melihat dampak kerusakan yang sudah terjadi, ada 3 unit rumah yang mengalami rusak berat dan ada 5 unit rumah yang terdampak total ada 8 rumah warga , Namun tidak hanya sebatas itu, kita juga secara bersama juga melihat dan memperhitungkan kemungkinan dampak lain yang akan terjadi dan perlu untuk kita semua melakukan antisifasi akibat dari peristiwa lonsor ini, seperti apa yang disampaikan oleh perangkat desa bahwa ada 3 buah batu dengan ukuran besar yang diperkirakan berbobot lebih dari 10 ton berada disisi aliran air dilokasi lonsor diatas pemukiman warga dan apabila tidak disikapi dengan cepat maka batu tersebut dapat kembali menjadi ancaman terhadap rumah dan keselamatan warga. Tutup Hendra surya.