Redaksi Portalbermano.com
Lebong Portalbermano.com – Lebih dari 150 hektar lahan persawahan productive yang berlokasi di desa Tunggang kecamatan Lebong Utara terpaksa tidak dapat ikut turun tanam kedua pada musim tanam kedua (MT-2), Hal ini terungkap sa’at Bupati Lebong Kopli Ansori yang diwakili oleh Asisten 1 sekretariat daerah kabupaten Lebong , Drs Firdaus M.pd menggelar Lounching turun tanam kedua pada musim tanam kedua (MT-2) didesa Tunggang kecamatan Lebong Utara kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Senin 25 Juli 2022.
Disampaikan oleh Freti Penyuluh pertanian dari BPP Tunggang kecamatan Lebong Utara ,bahwa di desa Tunggang kecamatan Lebong utara terdapat 158 Hektar lahan persawahan Produktive yang sebenarnya bias ikut serta melaksanakan turun tanam pada musim tanam kedua (MT-2) tahun ini, akan tetapi ketiadaan air pada saluran irigasi yang di mulai dari BK 18-19-20 maka hal itu tidak bisa dilakukan, sementara untuk musim tanam yang lalu masyarakat desa Tunggang cukup puas dengan hanya mengandalkan curah hujan (Tadah Hujan).
“Ada 158 , 38 hektar lahan persawahan di desa Tunggang dan sekitarnya, adapun yang ikut MT-2 hanya kurang dari dari 2 Hektar , adapun kendalanya adalah pertama masalah minimnya Handtraktor , Hama Tikus, serta terdapat 10 Ha lahan persawahan belum sama sekali dibangun Irigasi,” jelas Freti.
Hal senada juga disampaikan oleh kepala desa Tunggang dan Camat Lebong Utara Murhama, Bahwa luasan lahan persawahan di desa Tunggang sudah bertahun tahun hanya bergantung dari curah hujan , walaupun saluran irigasi BK 18 dan BK 19 serta BK 20 melewati wilayah tersebut akan tetapi irigasi tersebut akan dialiri air apabila turun hujan.
Sementara , menanggapi hal tersebut asisten 1 sekdakab Lebong Firdaus , meminta kepala bidang Horticultura Disperkan lebong Jimmi untuk melakukan Invetarisir seluruh permasalahan yang ada dan segera melaporkan kepada bapak bupati. (ADV)