Redaksi Portalbermano.com
lebong,Portalbermano.com– Lembaga Sosial kemasyarakatan (LSM) Gerakkan Rakyat Bela Tanah Adat (Gerbeta) kabupaten Lebong dikabarkan esok Rabu 28 September 2022 akan menggelar aksi demontrasi besar besaran menuntut agar pemerintah kabupaten Lebong menentukan sikap atas rencana pemerintah kabupaten Bengkulu utara untuk melanjutkan pembangunan Gapura tapal batas antara wilayah kabupaten Lebong dengan kabupaten bengkulu utara yang menurut mereka masih belum tuntas dan bahkan polemik akan hal tersebut (Tabat) kian meruncing dan memanas pasca adanya pemberitaan bahwa pemkab Bengkulu utara melibat aparat dalam pembanguna tabat tersebut.
Dalam Releasnya Gerbeta kabupaten Lebong menyebutkan ada beberapa Poin tuntutan yang akan mereka beri dan sampaikan kepada Pemkab dan DPRD Lebong,
-meminta Pemkab dan DPRD segera menganggarkan pembangunan gapura Tapal batas dengan Bengkulu Utarangaktivekan kembali roda pemerintahan kecamatan Padang Bano dan sejumlah pemerintahan desa di dalam wilayah kecamatan Padang bano kabupaten Lebong.
-Mendesak Mendagri membatalkan Permendagri nomor 20 tahun 2015 yang dinilai bertentangan dengan prisip perundangan di atasnya yakni Undang undang nomor 39 tahun 2003 tetang pemekaran kabupaten Rejang lebong-kepahiang dan Lebong,serta mengembalikan Wilayah kabupaten Lebong sesuai dengan undang-undang Nomor 39 Tahun 2003.
-meminta agar aparat terkait yang dilibatkan untuk pembangunan Gapura oleh Pemkab bengkulu utara dapat menahan diri agar tidak terjadi benturan dengan Masyarakat .
-meminta Bupati dan ketua DPRD kabupaten Lebong menanda tangani semua tuntutan tersebut sebagai Fakta integritas yang harus dipenuhi.
demikian antara lain Releas yang disampaikan Gerbeta kabupaten Lebong yang di terima Awak Media PortalBermano.com.
