Kadis Parpora Lebong I wayan Sukanta Dampingi TIM Juri Lomba Desa wisata Pusat.

Image

Redaksi Portalbermano.com

Lebong,Portalbengkulu.com-Dalam rangka seleksi/Lomba Desa Wisata ttingkat Provinsi Bengkulu,Selasa 1 November 2022 Plt kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga (Disparpora) kabupaten Lebong I Wayan Sukanta SPd melakukan pendampingan Visitasi tim juri lomba desa wisata dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),kementerian desa pembangunan daerah tertinggal (Kemendes-PDT) berikut Rombongan antara lain Dinas Pariwisata provinsi Bengkulu,di desa Kota Baru Santan ( KBS ) kecamatan Tubei,sebagai desa yang mewakili kabupaten Lebong dalam lomba desa wisata.

Data yang  berhasil dihimpun sementara ini,desa Kota Baru Santan kecamatan Tubei masuk dalam 10 besar desa kabupaten/kota dalam anjang lomba desa wisata di tingkat provisi Bengkulu.dan beredar inpormasi Visitasi yang dilakukan oleh Tim Juri sebagai tindak lanjut dari hasil presentasi lomba desa wisata di tingkat provinsi Bengkulu sebelum ini,untuk memperebutkan 5 besar pemenang lomba desa wisata di tahun 2022.

Dikomfirmasi Oleh Awak Media PortalBermano.com, Plt kepala Dinas Pariwisata pemuda dan olah raga (Disparpora) Kabupaten lebong I Wayan Sukanta membenarkan adanya kegiatan Visitasi yang melibatkan Tim dari kementerian KLHK dan Kemendes PDT serta Dinas Pariwisata beserta Asosiasi desa wisata (ASIDEWI) berikut Dinas Pariwisata provinsi Bengkulu di Desa Kota Baru Santan,bahkan dalam pendampingan hari ini selain Disparpora,turut serta juga Kominfo-SP,Bappeda,serta Dikbud kabupaten Lebong.

“Betul Hari Ini kami dari Dinas Parpora,dikbud dan Bappeda serta Kominfo-SP mendampingi Tim Visitasi lomba desa Wisata di desa Kota Baru Santan,”Sebut Wayan Sukanta.

Ditambahkan oleh I Wayan Sukanta,dirinya berharap lomba desa wisata tahun ini  lebong dapat menjadi pemenang dan paling tidak masuk dalam 3 besar. Meskipun tahun sebelumnya lebong tidak masuk nominasi dalam lomba desa wisata.Untuk mencapai itu,kita berharap agar antara desa sebagai objek harus bersinergi dengan dinas terkait dan pengelolaan objek wisata serta berkolaborasi dengan pokdarwis, Bumdes dan seluruh masyarakat setempat supaya menyadari sepenuhnya bahwa desanya menjadi desa wisata,karena Indikatornya antara lain jumlah pengunjung harus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Disebutkan juga oleh Wayan,bahwa dengan adanya desa Wisata,secara sistematis akan terjadi multi epek terhadap perekonomian khususnya desa tersebut serta kabupaten lebong umumnya diantaranya ada pendapatan Asli Desa (PA-desa)

Tercatat berbagai Item Obyek wisata yang ada di Desa Kota Baru Santan diantaranya Kemping ground sebagai ekowisata, ekrafnya, krupuk rebung, suvenir, kerajinan, proses pembuatan gula merah, budaya setempat seperti tari kejai, kuliner has lebong seperti maskakkan tempoyak, unjai dan lain-lain,berikut pengolahan Mas lebong dari bahan mentah sampai menjadi Mas setengah jadi sebelum di pasarkan sebagai bahan perhiasan.

Follow Portal Bermano di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *