Pewarta Rudhy Muhammad Fadhel
Lebong.PortalBermano.com-Pemerintah kabupaten Lebong sa’at ini tengah berupaya meningkat pembangunan di berbagai sector baik insfrastruktur dasar maupun pendukung demi untuk mewujudkan masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera.
Selasa 27/12/2022 bertempat di desa Seblat Ulu kecamatan Pinang Belapis Kopli Ansori dengan didampingi oleh kepala Dinas Kominfo-SP Saprul dan kepala desa Seblat Ulu meresmikan pemakaian Jaringan Telekomunikasi melalui jaringatn Internet berteknology Satelit (Mangtoesky Space).
Hadir Dalam acara peresmian tersebut sejumlah kepala oraganisasi perangkat daerah (OPD) diantaranya Kepala Dinas PUPR-Hub, Joni Prawinata,kepala Dinas Pertanian,Hedi Perindo,kepala Dinas Parpora Riki Irawan,kepala Dinas Perindagkop-UMKM Mahmud Siam,dan sejumlah kepala kepala OPD lainnya.
Dalam Laporannya Kepala Desa Seblat Ulu Buhari menyebutkan bahwa masyarakat desanya dan desa Sungai lisai sudah hampir 20 tahun terisolir dari Tegnology berbasis Digital (Internet),sehingga hal tersebut menjadi kendala dan penghambat dalam berbagai hal bagi mereka untuk berinteraksi dengan wilayah luar desa yang sudah menjadikan teknology Digital (internet) sebagai perangkat dalam memberikan pelayanan.
“Sebelum ini banyak hal yang tidak efektif dan tidak efisien terjadi dalam memberikan layanan kepada masyarakat,dikarenakan terhambatnya kami menerima dan memberikan Inpormasi,yang seyogya harus segera diketahui dan di terima oleh masyarakat dengan cepat,Hal ini disebabkan belum adanya perangkat technology yang dapat kami gunakan.” Sebut Bukhari.
Ditambahkan oleh Bukhari,Dirinya mewakili seluruh masyarakat desa Seblat Ulu dan Masyarakat Sungai Lisai mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Bupati Lebong Kopli Ansori diusia kepemimpinan yang masih relative muda sudah mampu memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Seblat Ulu dan Sungai Lisai.
Sementara Kopli Ansori dalam sambutannya menyebutkan bahwa seyogyanya untuk mengeluarkan masyarakat seblat Ulu dan Sungai Lisai dari ketertinggalan dalam hal tegnology komunikasi dan inpormasi,diwilayah ini seharusnya dibangun Mini Base Transceiver Station (BTS),Namun untuk hal tersebut perlu melalui prosedur dan mekanisme yang membutuhkan waktu yang panjang karena memerlukan proses perizinan di dan ke pihak pihak tertentu yang bukan hanya di daerah tapi bahkan ke Pusat,Hal itu karenakan wilayah seblat Ulu dan Sungai Lisai termasuk kawasan tertentu yang dilindungi oleh iundang undang.
“Keinginan saya adalah membangun minimal Mini Base Transceiver Station (BTS) diwilayah ini,akan tetapi setelah dilakukan kordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait,Mini Base Transceiver Station belum bisa di bangun di sini,dan demi untuk permerataan pembangunan serta kepentingan masyarakat lainnya dalam hal Inpormasi dan komunikasi, akhirnya pemerintah daerah memutuskan untuk sementara waktu membangun pasilitas jaringan internet bertegnology satelit (Mangoesky Space).”Ujar Kopli Ansori.(RMF/NikBong)