Redaksi Portalbermano.com
Lebong,Portalbermano.com-Dinas Sosial kabupaten Lebong berikan berbagai macam bantuan kepada sejumlah warga desa sungai lisai kecamatan Pinang Belapis.
Bantuan yang diberikan berupa alat perlengkapan sekolah untuk anak-anak dan kebutuhan sehari hari lainnya,seperti selimut karpet serta makanan.
Hal ini dilakukan sa’at tim dari dinas sosial kabupaten Lebong yang dipimpin lansung oleh Plt Kepala dinas sosial Puji warno dengan didampingi oleh sejumlah kepala bidang dan stap mendampingi Bupati Lebong Kopli Ansori bersama Forkopimda kabupaten Lebong melakukan kunjungan kerja ke desa terluar yang ada di dalam wilayah kabupaten Lebong yakni Desa Sungai Lisai kecamatan Pinang Belapis kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Jum’at-Minggu tanggal 2-4 September 2022.
Diwawancarai awak media Portalbermano.com disela sela – kegiatan malam terakhir kunker bupati dan rombongan di desa sungai lisai,dilaksanakan gelaran malam hiburan bersama masyarakat desa,dengan acara bakar kambing guling Plt Kepala dinas Sosial kabupaten Lebong Puji warno melalui kepala Bidang Dayasos Yasir Hadibroto SE menyampaikan bahwa tim dari dinsos selain menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat,juga bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan bupati dan forkopimda dalam melaksanakan kunjungan kerja ke sungai lisai.
“Sebelum bapak bupati dan Forkopimda tiba di desa sungai lisai kami dari Dinas sosial sudah mendahului disini,selain menyiapkan Konsumsi (dapur) juga untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait kegiatan bapak dan forkopimda selama kujunngan kerja disini. Hal ini kami lakukan bersama dengan rekan OPD lainnya diantaranya dari BPBD yang menyiapkan dan mendirikan tenda tempat bapak dan forkopimda menginap ,” sebut Yasir
Ditambahkan oleh Yasir bahwa dirinya bersama tim dari Dinas Sosial juga melakukan sosialisasi terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan Tupoksi dinas sosial diantaranya melakukan pendataan warga masyarakat penyandang disabilitas dan warga masyarakat berkebutuhan khusus, serta layanan bantuan sosial yang ada seperti BPNT,PKH dan lain-lain.
Ditanyakan apakah masih ada permasalahan terkait penyaluran bantuan sosial seperti BPNT dan PKH bagi warga masyarakat desa Sungai lisai mengingat lokasi desa yang jauh dari pusat layanan seperti Bank penyalur dan E-warung , Yasir menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan yang didapat dari warga masyarakat,Masih ada dugaan penyimpangan dalam juklak/juknis penyaluran yang tidak sesuai dengan Pedum. Namun hal tersebut dimaklumi oleh wargayang menyadari jika mereka berdomisili jauh dari pusat layanan sosial yang ditetapkan.
“Ada warga menyampaikan bahwa karena faktor jarak yang jauh, mereka tidak dapat dilayani sa’at tiba di salah satu Bank penyalur, karena terlambat datang, oleh satpam mereka di minta datang ke esokkan harinya, namun dengan pertimbangan jarak tempu dan medan yang sulit kadangkala mereka terpaksa harus menerima kenyataan “pahit” jumlah bantuan yang diterima tidak sesuai lagi dengan beban yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan bantuan sosial yang diberikan. imbuh Yasir.
Menyikapi apa yang disampaikan oleh warga tersebut,kedepan kami akan segera mengupayakan adanya kerja sama pihak penyalur (Bank-E-Warung) dengan pihak yang kami anggap pantas dan dapat dijadikan sebagai Mitra bagi penyalur yang brda di desa sungai lisai, sehingga masyarakat desa sungai lisai (KPM) tidak perlu lagi keluar desa sa’at merngambil/menerima bantuan sosial yang menjadi hak mereka. (ADV)