Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel.
Lebong. PortalBermano.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan kabupaten Lebong gelar Rapat kordinasi penguatan reckruitmen cakupan dan tingkat keaktifan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) Semester II Tahun 2025 Selasa 7/10) kemarin.
Rakor (Rapat Koordinasi) ini adalah forum komunikasi untuk menyusun dan mematangkan strategi penguatan rekrutmen dan cakupan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), agar tingkat kepesertaan mencapai Universal Health Coverage (UHC) di tingkat daerah, dengan target cakupan minimal 98% dan peserta aktif sekitar 80% sesuai target nasional.
Rapat kordinasi dihadiri dan melibatkan berbagai instansi/organisasi perangkat daerah seperti BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Dinas Sosial untuk mensinergikan upaya rekrutmen, edukasi masyarakat, dan peningkatan kualitas layanan demi terwujudnya akses kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh penduduk terutama masyarakat kabupaten Lebong.
Dikomfirmasi melalaui sambungan pesan Whaatshapp kepala Dinas kesehatan kabupaten Lebong Rachman SKM.,M.Si.,MKM.,kepada awak media PortalBermano.com menyebutkan bahwa Tujuan Utama Rakor antara lain adalah untuk ;
1.Mencapai UHC, Memastikan seluruh penduduk Kabupaten Lebong memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang adil dan merata, bukan hanya dalam hal cakupan peserta, tetapi juga kualitas pelayanan.
2.Meningkatkan Cakupan Peserta, yaitu dengan menarik lebih banyak penduduk untuk mendaftar dan menjadi peserta aktif dalam program JKN-BPJS Kesehatan.
- Meningkatkan Tingkat Keaktifan Peserta, yakni dengan memastikan peserta yang sudah terdaftar tetap aktif dalam program dan rutin membayar iuran (jika non-pemerintah).
Untuk capaian sebagaiman tersebut diatas melalui Rapat kordinasi kita membahas berbagai isu dan strategi seperti :
- Sinergi Lintas Sektor, Mengoptimalkan kerja sama antara berbagai instansi pemerintah (BPJS Kesehatan, Dukcapil, Dinkes, Dinsos, PMD, dll.) dan DPRD.
- Edukasi dan Sosialisasi: Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan dan manfaat dari kepesertaan BPJS Kesehatan.
- Peningkatan Data Kependudukan: Memanfaatkan data dari Dinas Dukcapil untuk akurasi basis data kepesertaan.
- Peningkatan Kualitas Pelayanan: Membahas upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
- Dukungan Anggaran: Mengatasi tantangan keterbatasan anggaran untuk mendukung tercapainya target UHC.
Dengan target cakupan yang diharapkan minimal 98% dari total penduduk.dan tingkat Keaktifan Peserta: Minimal 80%..
Sementara kepala BPJS kesehatan kabupaten Lebong Diky Ardi Yudha SKM.,MM kepada awak media PortalBermano.com menjelaskan bahwa berdasarkan data sementara, Cakupan Peserta Kabupaten Lebong Per 30 September 2025 sebesar 100,42% dari Data Jumlah Penduduk Semester II Tahun 2024 (116.002 Jiwa dari Jumlah Penduduk 115.520 Jiwa.) Sementara untuk Capaian Keaktifan Peserta sudah 80,28 % dari Jumlah Penduduk.
Maka sesuai dengan target RPJMN Tahun 2025 – 2029 dimana Cakupan Peserta 98,6% dan Keaktifan Peserta JKN minimal 80% dari jumlah penduduk, sehingga Kabupaten Lebong sudah memenuhi Kriteria sebagai Capaian UHC Prioritas, dimana pendaftaran Penduduk ke segmen PBPU Pemda bisa langsung aktif dihari yang sama.
Untuk Upaya yang akan dilakukan untuk menambah capaian kelatifan peserta yang bisa dilakukan dan dioptimalkan tentu nya bisa melalui usulan PBI JK melalui Aplikasi Siks NG dimana masih ada potensi 22.421 yang memenuhi kriteria sesuai dengan Data Agregat Desil 1 s.d. Desil 4, Potensi dari Peserta Segmen P3K tahun 2025, Program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi) melalui Agen Pesiar, dan Program Srikandi (Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta) melalui Program Sharing Dana oleh pemerintah Daerah dan Badan Usaha. Demikian Diky Ardi Yudha SKM.,MM. (RMF-NikBong)
