Pewarta : Rudhy Muhammad fadhel
Lebong. PortalBermano.com – Kerapnya terjadi peristiwa pencabulan dengan menimbulkan korban anak dan pelaku anak, sepertinya harus menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten Lebong.
Kerapnya terjadi tindak pencabulan dengan pelaku anak dan korban anak mendapat perhatian dari Organisasi Cahaya perempuan Women Crisis Centre (WCC) Bengkulu.
Cahaya Perempuan WCC Bengkulu, sebuah organisasi yang didirikan untuk menangani dan mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, organisasi ini menyediakan berbagai layanan seperti advokasi, konseling, bantuan hukum, dan kerelawanan bagi korban, serta melakukan peningkatan kesadaran masyarakat dan penguatan jaringan layanan.
Diwawancarai sesa’at akan melakukan kordinasi dan konsultasi pendampingan salah satu korban pencabulan anak dari salah satu desa dalam wilayah kecamatan Lebong Utara ke Polres Lebong, Desi SH salah satu Relawan Cahaya perempuan Women Crisis Centre menyebutkan bahwa keberadaan dirinya bersama Tim dari WCC di kabupaten Lebong adalah dalam rangka pendampingan korban tindak pidana pencabulan yang sudah dilaporkan ke Polres Lebong sejaka dari awal Juli 2025 lalu,
“Kami berada di kabupaten Lebong dalam rangka pendampingan terhadap korban tindak pidana Pencabulan yang sudah kami laporkan ke PPA Polres Lebong sejak dari awal bulan Juli lalu.”Sebut Desi.
Berikut Wawancara Awak Media PortalBermano.com bersama Relawan WCC Desi SH :
Dikomfirmasi kepada Plt Kepala dinas P3AP2KB Indra Gunawan SP.,M.Si., sesa’at sebelum mengikuti Rapat Paripurna di gedung DPRD kabupaten Lebong, dirinya tidak menampik adanya korban tindak pidana pencabulan warga salah satu desa yang ada di kecamatan Lebong Utara sebagaimana dimaksud.
“Benar memang ada peristiwa tersebut, kami kan segera turun melakukan pendampingan sebagaimana Tusi kami, yang mana kedepannya akan melibatkan berbagai pihak untuk kepentingan korban diantaranya yaitu trauma healing dan penguatan-penguatan lainnya bagi korban dan keluarga.”Jelas Indra (RMF-NikBong)
