Pewarta : Rudhy Muhammad fadhel.
Lebong.PortalBermano.com – Kecelakaan tunggal akibat rem blong terjadi di turunan jalan Jalur 3 desa Mangkurajo Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan dua pembonceng sepeda motor mengalami luka berat.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan melalui Kasat Lantas Polres Lebong, IPTU Arief Abdullah dan disampaikan PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar mengatakan, korban meninggal atas nama Zalika Paramita (13) pelajar asal Desa Suka Sari Kecamatan Lebong Selatan.
“Dia sebagai pengendara mengalami kecelakaan tunggal dan meninggal dunia,” ujar Kasat, kemarin (8/9).
Sementara itu, lanjutnya, dua penumpang lainnya mengalami luka berat. Diantaranya Zeri Aula Azahra (12) mengalami luka robek dibagian leher, patah tulang tangan kanan dan kaki kanan.
Sedangkan, Nabila Saputri (12) mengalami memar di pinggul kanan, lebam di paha kanan, lecet tangan kanan, lecet tumit kanan. Keduanya pelajar asal Desa Suka Sari.
“Untuk kendaraan rusak berat dan mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta,” imbuhnya.
https://portalbermano.com/tiga-tahun-kepemimpinan-kopli-ansori-fahrurrozi-sudah-37-314-warga-berobat-gratis-lewat-rsud-lebong/
Kasat menambahkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (8/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Ketiga korban berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisi.
“Mereka berkendara dari arah Mangkurajo ke arah Desa Sukasari diduga rem tidak berfungsi dengan baik,” jelasnya.
Sesampainya jalan lurus dan menurun sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Kemudian motor masuk ke dalam got.
“Kendaraan hilang kendali (out control) sehingga masuk got,” tutur Kasat.
Disisi lain, Kasat mengimbau kepada pengendara sepeda motor untuk selalu berhati-hati dan mengecek kendaraannya secara berkala.
“Kecelakaan tersebut terjadi dikarenakan kendaraan tersebut mengalami rem blong,” demikian Kasat. (Alexander)
