Kaji Banding Ke Kabupaten Lebong, Dinkes Kotamadya Bengkulu Afresiasi  Dinkes Lebong

Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel.

Lebong. PortalBermano.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamadya Bengkulu melakukan Studi Banding Pola Pengelolaan Keuangan (PPK BLUD) di Dinkes Kabupaten Lebong, pada Senin (5/8) pukul 10.00 WIB.

Kedatangan kaji banding ini dipimpin langsung Sekretaris Dinkes Kota Bengkulu, Halian Sabdani., SKM.,M.Si., beserta jajaran yang terdiri Kasubkor Pelayanan Kesehatan Ratna Djuita Sari.,SKM.,M.Si.,   Staf Yankes, serta staf pelayanan hingga perencanaan.

Rombongan diterima langsung Kadis Kesehatan sekaligus Plt Dirut RSUD Lebong, Rachman SKM.,M.Si.,didampingi Sekdis Kesehatan Lebong, Zulkifli SKM., beserta jajaran.

Sekretaris Dinkes Kota Bengkulu, Halian Sabdani SKM.,M.Si.,menyampaikan, kunjungan rombongannya dalam rangka kaji banding PPK BLUD.

“Dan terus terang kami dinas kesehatan Kotamadya Bengkulu mau melaksanakan tahun PPK BLUD tahun 2024 ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, alasan memilih Dinkes Kabupaten Lebong sebagai rujukan. Mengingat, di Provinsi Bengkulu Kabupaten Lebong  yang sudah menerapkan PPK BLUD di puskesmas.

“Kita datang ke Lebong untuk belajar atau mengamati apa-apa untuk dipersiapkan, dan juga bagaimana kedepan kelanjutannya,” ungkapnya.

https://portalbermano.com/hut-bblkm-puskesmas-perawatan-muara-aman-gelar-skrining-hepatitis-b/

Menurutnya, dalam kesempatan ini pihaknya akan mengadopsi sistem PPK BLUD Kabupaten Lebong tersebut ke Kotamadya Bengkulu. Dia berharap, sistem ini akan membawa perubahan dalam pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu.

” Tadi teman teman dinkes Lebong sudah mempresentasikan apa dan bagaimana PPK BLUD,dan kami sangat mengapresiasi keberhasilan Dinas Kesehatan Lebong ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman menyampaikan selamat datang kepada rombongan Dinkes Kotamadya Bengkulu yang telah mendatangi Kabupaten Lebong.

Dikatakan Rachman, kunci dari pencapaian PPK BLUD adalah hasil kerja sama yang baik antar jajarannya di Dinkes Lebong, RSUD maupun seluruh Puskesmas.

“Artinya, praktik – praktik pengendalian di internal harus teritengritas secara organisasi,” imbuhnya.

Di sisi lain, untuk mencapai target itu, komitmen pimpinan daerah beserta jajaran juga dinilai sangat diperlukan. “Jadi keberhasilan Lebong ini merupakan hasil kerja seluruh tim dan dukungan dari pak bupati,” demikian Rachman.(Alexander)

 

Follow Portal Bermano di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *