Lima Paket Bina Marga PUPR-Hub Lebong Tunjukkan Trend Positif

Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel.

Lebong. PortalBermano.com – Banyak jalan utama dan jembatan di Kabupaten Lebong yang masih perlu perbaikan. Kondisi ini mendesak Pemkab Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, untuk terus meningkatkan progres fisik di daerah itu.

 

Plt Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Arman Yunizar melalui Kabid Bina Marga Bustari mengungkapkan, lima paket peningkatan jalan dan pembangunan jembatan beton progresnya melebihi target per tanggal 31 Agustus 2024.

Diantaranya, peningkatan jalan Sukau Kayo-Pelabai (Dana Alokasi Khusus/DAK) pagu Rp 8.352.644.059 sudah terealisasi 86,21 persen dari target 40,93 persen, dan peningkatan Jalan Embong Uram menuju Turan Lalang  (DAK) pagu Rp 9.029.945.697 dengan progres mencapai 57,59 persen dari target 31,27 persen.

Kemudian, Pelebaran Jalan Bentangur-Uram (DAK) pagu Rp 7.589.678.000 dengan progres mencapai 35,86 persen dari target 34,58 persen, peningkatan jalan lokal se-kabupaten Lebong (DAU) pagu Rp 16.116.102.000 sebesar 19,07 persen dari target 18,80 persen.

https://portalbermano.com/kejari-lebong-kembali-kantongi-calon-tersangka-kredit-kur-bri/

Lalu, pembangunan jembatan beton Tik Teleu menuju Kota Baru Santan (DAU) pagu Rp 2.977.270 dengan progres 23,27 persen dari target 19,74 persen.

“Kelima paket ini menunjukkan trend positif. Dimana realisasinya melebihi target,” ujar Buyung Dol sapaan akrabnya di sela-sela syukuran di Kejari Lebong, Senin (2/9).

Buyung Dol juga memaparkan bahwa program peningkatan jalan dan rehabilitas jembatan tersebut dilakukan untuk kemudahan transportasi dan kemajuan di daerah itu.

Ia berharap, dengan adanya program pelebaran jalan dan rehabilitas tersebut dapat mengurai kemacetan, serta mengurangi kepadatan kendaraan.

https://portalbermano.com/dinkes-lebong-imbau-waspada-dbd-berikut-tips-mengatasinya/

“Jika jalan lebar tentu harga tanah ke depan juga akan naik. Langkah ini sangat tepat kita lakukan sekarang karena belum mengganggu rumah warga,” tuturnya.

Menurutnya, dukungan dan kerja sama semua pihak membuat proses pembangunan dapat berjalan lancar sesuai aturan berlaku.

“Pembangunan itu betul-betul peluang emas bagi kita menuju pembangunan Lebong menuju Bahagia dan Sejahtera sesuai visi misi,” demikian Bustari. (Alexander)

Follow Portal Bermano di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *