Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel
Lebong.PortalBermano.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lebong, Bengkulu, menyebabkan tanah longsor menutup jalur lintas Lebong-Rejang Lebong Senin (26/6) malam.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, arus lalu lintas kendaraan sempat lumpuh total sejak pukul 22.00 WIB.
Material longsor menutupi badan jalan antar kabupaten tersebut, persisnya terjadi di dekat Ketelang di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Para pengendara yang datang dari Rejang Lebong maupun sebaliknya tertahan sejak malam. Bahkan, menepi ditengah jalan.
Kalak BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik Tantawi mengungkapkan, tanah longsor tersebut menyebabkan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat tidak dapat melewatinya.
“Ketinggian sekita 1 meter panjang kurang lebih 7 meter namun menutup seluruh badan jalan sehingga semua jens kendaraan tidak bisa lewat situasi hujan lebat. banyak kendaraan terjebak dan memilih parkir di warung makan yang ada disekitar lokasi,” kata Tantomi, Senin (26/6) malam.
Ia menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembersihan material tanah longsor menggunakan alat berat. Baik itu dari TNI, BPBD, dan Dinas PUPR-P Lebong.
“Lagi persiapan tim ke lapangan.
Kendala nunggu operasional dari kabupaten,” tutupnya.
Informasi diperoleh, salah satu kendaraan terjebak longsor adalah milik staf Protokol Setda Lebong yang dalam perjalanan pulang dari menjenguk orang tuanya sakit dari Curup pulang ke arah Lebong.
Dilain pihak Agung Lerr Warga desa Pungguk Pedaro bersama keluarga dari Lebong menuju ke arah curup untuk menjenguk keluarganya yang meninggal dunia
Sementara perwira penghubung (Pabung) Kodim 0409 R/L Mayor Inf Arif Parwoko dan kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Budi Trisna dihubungi melalui seluler menyebutkan bahwa pihaknya tengah mengerahkan Personil masing masing menuju lokasi guna memberikan bantuan (Alexander)
1 komentar