Redaksi Portalbermano.com
Lebong,Portalbermano.com-Tingginya Curah Hujan yang terjadi di kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu akhir akhir ini,selain menyebabkan terjadinya Banjir di beberapa titik yang oleh karenanya menimbulkan kerusakaan-kerusakkan apakah itu pada bangunan/Infrastruktur di bidang pertanian berupa saluran Irigasi dan juga transportasi yakni jalan raya,sebagaimana halnya yang terjadi didesa Tik Kuto kecamatan Rimbo Pengadang terdapat satu lokasi titik longsor yang terjadi beberapa hari lalu.
Kapolres Lebong Akbp Awilzan S.Ik melalui kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Hasan Basri SH menghimbau kepada seluruh Masyarakat pengguna jalan baik itu pengendara kendaraan Roda dua dan Roda Empat atau lebih untuk waspada dan hati-hati sa’at memasuki /melintasi wilayah kecamatan Rimbo Pengadang,terutama sa’at berada di kawasan desa Tik Kuto,dikarenakan di desa tersebut terdapat satu titik lokasi longsor dan material tanah Lonsor yang terbawa oleh aliran air hujan berserakan di kiri kanan dan tengah badan jalan, yang menyebabkan jalanan menjadi licin dan dapat menjadi Pemicu terjadinya kecelakaan.
“Kami menghimbau kepada seluruh pengendara untuk hati-hati dan memperlambat laju kendaraan sa’at melintasi daerah kecamatan Rimbo pengadang terutama di desa Tik Kuto,karena di desa tersebut terdapat satu titik lokasi longsor yang mana material tanah longsor tersebut berserakan di kiri kanan dan tengah badan jalan dan mengakibatkan jalanan menjadi Licin dan dapat memicu terjadinya kecelakaan,sementara di beberapa ruas jalan yang rawan Longsor kami sudah memasang Garis Police Line untuk mengingatkan .”Jelas Iptu Hasan Basri
Ditambahkan oleh kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Hasan Basri,selain dari adanya material tanah longsor,juga terdapat beberapa tikungan jalan yang menjadi licin,sehingga pengendara dan pengguna jalan diminta untuk waspada dan hati-hati.Demikian Kapolsek Rimbo pengadang.
Sumber: Iptu Hasan Basri SH Kapolsek Rimbo Pengadang Polres Lebong Polda Bengkulu.