Warga Tenggelam Sa’at Menyelam mencari ikan ,Basarnas Bengkulu Sambangi Lebong

Image

Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel

Lebong.PortalBermano.com – Warga Kabupaten Lebong, yang tenggelam di Tik Kersip Sungai Sulup masih belum ditemukan.

Warga desa Bioa Sengok kecamatan Rimbo Pengadang yang dikabarkan tenggelam sekira pukul 13 00 WIB sabtu (24/6) hingga kini Minggu pukul 00 56 WIB masih belum ditemukan.

Dikomfirmasi melalui sambungan pesan Seluler,kepala pelaksana (Kalaks) BPBD kabupaten Lebong Tantomi melalui kepala bidang  kedaruratan bencana Tantawi menyebutkan bahwa kkorban masih belum ditemukan .

“ Hingga sa’at ini Korban atas nama Zulkarnain (45) tersebut yang dilaporkan tenggelam saat mencari ikan pada Sabtu (24/6), sekitar pukul 13.00 WIB. Masih belum ditemukan.” Tulis Tantawi

Hingga saat ini, Tim Gabungan BPBD kabupaten Lebong di Backup oleh Basarnas provinsi Bengkulu bersama TNI/Polri serta dibantu masyarakat masih berusaha mencari keberadaan warga Desa Bioa Sengok Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, tersebut.

“Pada pukul 23.29 Tim Basarnas bari tiba dan kita langsung Cek lokasi,Namun pada pukul 23 53 upaya pencarian terpaksa dihentikan karena kondisi air keruh .”Pungkas Tantawi.

Baca JUga : Menyelam Cari Ikan, Warga Bioa Sengok Tenggelam

Sebelumnya ,Kapolres Lebong Polda Bengkulu AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu Budi Trisna menjelaskan, kronologis kejadian, Sabtu (24/6) sekira pukul 13.00 WIB, korban bersama dengan rekannya Rahwana bersama dua lainnya pergi ke sungai Sulup Desa Bioa Sengok untuk mencari ikan dengan menggunakan tombak.

Saat sedang mencari ikan tersebut sekira pukul 14.00 Wib korban sedang menyelam untuk mencari ikan

Hanya saja, usai menyelam korban tidak kunjung muncul ke permukaan. Rekan korban yang berada di lokasi memanggil korban untuk bergantian tidak kunjung muncul ke permukaan.

Merasa curiga, rekan korban kemudian memanggil warga sekitar dan personil piket Polsek Rimbo Pengadang.

“Berdasarkan keterangan sementara didapatkan keterangan bahwa korban pergi mencari ikan dengan cara menyelam di aliran sungai dan sekitar pukul 14.00 Wib korban diduga tenggelam,” kata Kapolsek.

Dia juga menjelaskan, kondisi aliran sungai saat dilakukan cukup deras diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dari pukul 16.00 wib sampai 18.00 Wib.

Untuk lokasinya sendiri cukup jauh dari pemukiman warga, yakni jarak dari dusun terdekat dengan lokasi tenggelamnya warga sekitar kurang lebih 5 KM.

“Lokasi korban tenggelam merupakan areal perkebunan warga dan berbatasan dengan batas wilayah Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong,” jelas Kapolsek.(Alexander)

Follow Portal Bermano di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar