Pewarta : Rudhy Muhammad fadhel.
Lebong. PortalBermano.com – Seorang warga Desa Pangkalan Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, yang akrab disapa Sul, diduga kuat hanyut terseret arus Sungai Ketahun, pada Sabtu (21/9) Sore.
Informasi dilapangan, korban bersama cucunya sedang mencari siput sekitar pukul 16.00 WIB, namun hingga pukul 18.00 WIB korban belum pulang kerumah. Padahal, cucunya sudah pulang terlebih dahulu.
Merasa curiga, pihak keluarga korban meminta pertolongan warga sekitar untuk melakukan penyisiran mencari korban.
https://portalbermano.com/makin-terdepan-tim-pemenangan-koalisi-partai-siap-menangkan-kopli-ansori/
Beruntung sekitar pukul 20.00 WIB, korban ditemukan di sungai Ketahun antara Desa Tangua dan Desa Pangkalan.
Menurut warga sekitar bernama Weni, sore ini debit air Sungai Ketahun sedang meningkat. Diduga korban tidak kuat untuk melawan derasnya arus.
“Iya, kabarnya korban sedang mencari siput bersama cucunya. Tapi, hingga sore baru cucunya pulang kerumah. Sedangkan, hingga Maghrib belum kunjung pulang,” cerita Weni.
Sementara itu, pihak Kepolisian dari Polsek Lebong Utara langsung bergegas terjun ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi dan teman korban.
“Korban ditemukan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit,” cetusnya.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
Menurutnya, korban ditemukan masih menggunakan pakaian saat hilang, dengan posisi mengapung. Setelah dievakuasi, korban dibawa tim gabungan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
“Korban ditemukan oleh warga sekitar ratusan meter dari lokasi awal korban hilang,” singkatnya. (Alexander)