Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel
Lebong.PortalBermano.com – Para pasien gagal ginjal kronis di kabupaten Lebong bakal tak perlu jauh-jauh ke kota Bengkulu atau ke wilayah lain untuk terapi hemodialisa (cuci darah).
Pasalnya, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Lebong dalam waktu dekat akan segera memiliki mesin layanan/Instalasi Hemodialisis (cuci darah).
Pemerintah kabupaten Lebong, melalui dinas kesehatan kabupaten Lebong unit kerja RSUD Lebong dalam waktu dekat segera akan membuka unit/Instalasi layanan Hemodialisa.
Pembukaan Unit/Instalasi hemodialisa ini merupakan Upaya pemerintah kabupaten Lebong untuk memberikan pelayanan yang Prima kepada masyarakat Lebong demi untuk mewujudkan masyarakat Lebong Yang Bahagia Dan Sejahtera
Hal tersebut diatas bukan tampa alasan, berdasarkan hasil inpormasi yang diterima awak media ini, Rsud Lebong sa’at ini telah mengirim dan mengikut-serta sejumlah perawat/tenaga medis pada pelatihan Dialisis bagi perawat dirumah sakit dan klinik khusus Dialisis bertempat di Rumah Sakit Umum Kariadi Semarang Jawa Tengah.
Di komfirmasi melalui sambungan seluler ,Bupati Lebong Kopli Ansori melalui Plt Direktur RSUD Rachman SKM mengatakan, pihaknya sekarang tengah mengikut- sertakan sejumlah tenaga Medis dari RSUD Lebong mengikuti pelatihan untuk menangani instalasi hemodialisa.
Dilebong tercatat ada lebih dari puluhan pasien Hemodialisa yang secara rutin menjalani terapi yang sementara ini terpaksa harus dilakukan di luar wilayah kabupaten Lebong sehingga terpaksa harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
“Ada Puluhan warga kabupaten Lebong yang secara rutin membutuhkan terapi hemodialisa..”Unkap Rachman
Menyikapi hal tersebut dengan pertimbangan kebutuhan masyarakat dan mengantisifasi meningkatnya kasus kasus Hedmodialisa di kabupaten Lebong kedepannya, maka sesuai dengan petunjuk bapak bupati Lebong Kopli Ansori, kami sa’at ini sudah mengikut-sertakan sejumlah Perawat /tenaga medis yang kita miliki untuk ikut pelatihan Dialisis Di rumah sakit Kariadi Semarang Jawa Tengah.
“Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya di RSUD Lebong akan segera berdiri Instalasi Hemodialisa, sehingga para pasien warga kabupaten Lebong dapat cepat tertangani, dan tidak lagi harus keluar daerah untuk menjalani Terafi,” singkatnya.
Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori meminta kepada RSUD Lebong agar segera meningkatkan kapasitas para perawat/tenaga medis dengan mengikut-sertakan pada pelatihan Dialisis.
“Yang pasti, saya berharap dengan diikut-sertakan sejumlah perawat/tenaga medis pada pelatihan Dialisis ini, segera dapat diikuti dengan peningkatan kualitas SDM serta kedepannya pelayanan kesehatan dikabupaten Lebong dapat lebih baik lagi ,” Pungkasnya.(RMF-NikBong)