Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel.
Lebong. PortalBermano.com – Mencegah berbagai jenis penyakit yang berpotensi muncul pasca banjir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, kembali membuka Posko Pelayanan Kesehatan di Desa Talang Donok Kecamatan Topos. Acara itu akan digelar pada Selasa (14/5) mendatang.
Hal itu sebagaimana surat undangan Dinkes dengan nomor 440/133/C/Kes/V/2024 tertanggal 8 Mei 2024.
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman menyebutkan, kegiatan pengobatan gratis itu digelar dalam rangka menindaklanjuti surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dengan nomor B.400.7/V/Dinkes/2024 tentang Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Pasca Banjir di Kabupaten Lebong.
“Iya, kegiatan digelar Selasa (14/5) di Pelayanan Kesehatan Terpadu (Pustu) Desa Talang Donok Kecamatan Topos,” ujar Rachman.

Ia menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Pelayanan Kesehatan pada penduduk di Desa Talang Donok Banjir yang melanda Desa tersebut.
“Pasca banjir kita langsung ambil tindakan dengan membuka Posko pelayanan kesehatan gratis, untuk mengantisipasi warga terdampak banjir tersebut,” tutur Rachman.
Rachman juga mengimbau seluruh masyarakat yang wilayahnya terdampak banjir agar tetap waspada dan selalu menjaga kesehatannya, sehingga terhindar dari berbagai penyakit pasca banjir.
“Selalu terapkan prilaku hidup bersih dan sehat,” pesannya.
Terpisah, Camat Topos Zerly menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinkes Provinsi Bengkulu dan Dinkes Lebong telah berinisiatif memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warganya yang terdampak banjir.
Menurutnya, pengobatan itu tidak difokuskan kepada warga Talang Donok saja, melainkan untuk seluruh lapisan warga masyarakat se-Kecamatan Topos.
“Baik anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua, dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat pasca bencana alam yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Maka dilaksanakan pelayanan pengobatan gratis untuk segala jenis penyakit, baik sakit ringan, kronis bahkan penyakit menahun, yang layanan pengobatannya bertempat di Desa Talang Donok, dan akan diperiksa serta di obati oleh Dokter ahli/spesialis dari Provinsi Bengkulu dan dari Kabupaten Lebong,” demikian Zerly. (Alexander)
5 komentar