Redaksi Portalbermano.com
Lebong,Portalbermano,com– Adalah Raju Hirang Putih putra pasangan Helmi heriyanti dan Haril Abadi kelahiran Desa Bungin kecamatan Bingin Kuning kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu 18 tahun lalu,Siswa kelas XII Jurusan Listrik pada SMK 03 Lebong yang sa’at ini tengah melaksanakan program Prakerin di salah satu Perusahaan milik negara (BUMN) yang ada di kabupaten Lebong,atau tepatnya PT.(Persero) PLN ULPN Muara Aman.
Dibalik kesibukannya sebagai seorang anak penjual sayuran yang setiap pagi sebelum berangkat kesekolah harus memberikan perhatian kepada ibunya yang harus ke pasar pasar desa untuk berjualan,dan sebagai pelajar yang juga ketua Osis di sekolahnya,dan dimana sa’at ini tengah sibuk mengikuti Program Prakerin, di PT (Persero) PLN ULP Muara Aman,akan tetapi Raju Hirang Putih dengan kesibukan dan diusia belia itu masih menyempatkan diri untuk mengajak teman teman seusianya,bahkan juga ada beberapa orang ibu-ibu yang berasal dari desa Bungin tempat mereka berdomisili untuk menanam pohon jenis pelindung di sepanjang jalur Tanggul Dam Sabo sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Diwawancarai awak media Portalbermano.com beberapa hari setelah melaksanakan kegiatan menanam pohon dimaksud,Raju Hirang Putih menyampaikan pokok pokok pikirannya yang mendasari kegiatan yang ia lakukan,dimana pokok pikirannya semata mata adalah karena kekhawatiran dirinya terhadap rekan rekan seusianya yang sementara ini banyak terlibat dalam berbagai permasalahan sosial bahkan hukum,yang kesemua itu menurut Raju Hirang Putih,di dasari oleh karena adanya waktu dan kesempatan tertentu yang tidak di isi dengan kegiatan yang positive,seperti ada rekan seusianya yang terlibat perilaku kehidupan bebas,pengguna zat adiktive aibon tuak serta perjudian online melalui aflikasi aflikasi Game,lebih jauh lagi Raju Hirang Putih berkeinginan untuk melihat warga desanya terutama dari kalangan anak muda agar dapat memiliki kepedulian terhadap lingkungan, baik sosial, ekonomi dan lain sebagainya.
Ditambahkan oleh Raju Hirang Putih,salah satu penyebab rekan seusianya yang terlibat berbagai permasalahan sosial dan hukum,dikarenakan adanya pergeseran cara pandang orang tua dan lingkungan terhadap anak anak mereka,dari semulanya penuh perhatian menjadi kurang begitu memperhatikan.
“Banyak rekan seusia saya (yang masih labil dalam berbagai hal) terlalu dini diberi kebebasan untuk menentukan cara pandang,pemikiran dan sikap terhadap berbagai masalah dalam kehidupan mereka,kurangnya bimbingan dan arahan dari orang tua dan lingkungan sehinga mereka terjebak dalam berbagai Problem yang akhirnya berdampak Negative baik sa’at sekarang maupun nanti, dan yang lebih parahnya mereka nantinya kan menjadi beban sosial negara dan masyarakat.”Pungkas Raju Hirang Putih.
Dilatari oleh hal tersebut diatas dan berbagai hal lainnya yang terkait, Raju Hirang Putih mencoba mengajak rekan rekan seusianya untuk memanfa’atkan waktu dan kesempatan yang ada di luar jam belajar sebagai peserta didik,dengan melakukan kegiatan Positive diantaranya untuk ikut peduli lingkungan dan peduli akan masa depan (generasi muda penerus bangsa),dengan mengisi kegiatan hari-hari yang berdampak positive pada lingkungan (Sosial ekonomi dan kemasyarakatan) serta menginplementasikan hal tersebut dengan salah satunya adalah memberikan perhatian terhadap lingkungan dengan melakukan penanaman pohon pelindung di sepanjang tanggul dam Sabo,dimana kedepannya diharapkan berdampak kepada sosial ekonomi kemasyarakatan sebagai salah satu destinasi Wisata.
“Dengan Menanam pohon di sepanjang jalur Tanggul Dam Sabo yang masuk wilayah desa kami Bungin,kedepannya saya berharap disepanjang jalur tanggul Dan Sabo akan tumbuh pohon pohon rindang dan di sana nantinya akan banyak warga yang datang berwisata sambil melaksanakan berbagai aktivitas olah raga Jogging dan motor Trail serta olah raga lainnya,berikut menikmati pemandangan alam,berupa hamparan pasir dan Tebo Lai (Gunung Besar) dan panorama senja yang indah, disisih lain dengan adanya aktivitas tersebut para orang tua dan rekan rekan seusia saya,nantinya akan ada kesempatan dan kesibukkan yang bernilai ekonomis yakni diantaranya menjadi pelaku usaha yang pastinya dibutuhkan oleh para pengunjung yaitu usaha menengah kecil mikro (UMKM) ,”Ucap Raju Hirang Putih dengan tatapan mata jauh penuh harap.
Dikomfirmasi kepada Plt kepala dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lebong Indra Gunawan SP Msi.yang sa’at ini sedang berada di Jakarta bersama Bupati lebong dan rombongan lainnya,dalam rangka kegiatan penanda tanganan Kesepakatan antara Pemerintah kabupaten Lebong dengan Badan Riset dan inovasi nasional (BRIN),terkait adanya aktivitas warga desa Bungin kecamatan Bingin kuning Raju Hirang Putih siswa kelas XII jurusan Listrik SMK 3 Lebong dan rekannya,yakni melakukan penanaman pohon disepanjang Jalur Tanggul Dam Sabo,Indra GunawanSP.M.Si menyebutkan bahwa pada prinsipnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lebong sangat mengafresiasi dan siap menjalin kerja sama,berdiskusi/duduk bersama untuk membangun kabupaten Lebong yang berwawasan lingkungan demi untuk mewujudkan masyarakat Lebong yang Bahagia dan sejahtera.
“Maaf Nek saya sedang dijalan sehingga slow respon atas panggilan seluler,kami sedang di Jakarta mendampingi Bapak bupati dalam kujungan kerja di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).” Sebut Indra Gunawan SP.M.Si sebelum memberikan jawaban tertulis Melalui Pesan Whatshapp.
Sementara Plt kepala dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga I Wayan Sukanta sebagai OPD tehnis yang membidangi Pariwisata pemuda dan olah raga (Parpora) hingga berita ini ditayangkan belum bisa di hubungi.