Sikapi Berbagai Peristiwa Di Lebong, Ini Kata ketua BMA

Image

Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel

Lebong.PortalBermano.com –  Hampir satu Pekan belakangan Harimau Sumatera dikabarkan berkeliaran di daerah pemukiman warga danmenghantui masyarakat di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Mulai dari penampakan jejak kaki mirip harimau, hingga ada yang melihat secara langsung dan mengabadikannya melalui video.

Bicara tentang Harimau Sumatra, tentu tidak akan lepas dari legenda yang hidup bersama masyarakat. Cerita rakyat dan mitos akan kehidupan sang raja hutan di beberapa daerah di Sumatra, memang kadang melekat.

Bagi masyarakat Sumatra yang tinggalnya berdampingan dengan hutan, interaksi dengan harimau memang tidak bisa dihindarkan. Dari sebuah legenda, hubungan antara manusia dan harimau mengandung dimensi spiritual, yang dipercaya jika muncul maka ada pesan spiritual.

Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong, Nedi Aryanto Jalal menceritakan, para harimau jelmaan akan menampakkan diri bila kondisi masyarakat sedang kurang baik atau sedang dalam kondisi panas.

“Mereka juga akan menyerang hewan peliharaan dan memakannya sebagai peringatan kepada warga,” ceritanya mengutip cerita para pendahulu, Jum’at (28/4) siang.

Tak hanya pada situasi kurang baik, harimau juga biasa menampakkan diri sebagai teguran. Oleh karena itu, cerita tentang warga bertemu harimau sudah dianggap lumrah.

Namun, dia mengaku, tak ada cerita soal harimau yang melukai atau membunuh manusia. Warga tidak menilai harimau sebagai masalah atau musuh.

“Itu teguran, dan pertanda muncul masalah,” ungkapnya.

Follow Portal Bermano di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *