Redaksi Portalbermano.com
Lebong,Portalbermano.com- Tingginya Curah hujan belakangan ini menyebabkan terjadinya lonsor di 2 titik wilayah adalam kabupaten Lebong, Ironis peristiwa lonsor di 2 lokasi ini terjadi hanya dalam hitungan menit meski lokasi longsor terbilang cukup jauh dari titik pertama dan titik kedua.
Hal ini sebagaimana releas yang diterima awak media Portalbermano.co dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lebong Jum’at 7 September 2022.
Lokasi longsor pertama terjadi di ruas jalan Desa Muning Agung menuju Embong Uram,longsor dengan ketinggian 6 meter dan panjang 20 meter menutupi seluruh badan jalan sehingga mnengakibatkan ruas jalan dimaksud tidak bisa dilalui oleh semua jenies kendaraan baik roda 2 dan roda 4 atau lebih (lalu lintas lumpuh total), Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05 00 WIB.
Sementara selang beberapa menit kemudian terjadi Longsor di lokasi kedua yang terletak di desa Sukasari kecamatan Lebong Selatan tepatnya jalan lintas lebong-Rejang lebong peristiwa longsor ini terjadi sekitar pukul 05.30.WIB,Longsor dari ketinggian lebih kurang 30 meter dengan lebar 20 meter terjadi dibelakang rumah warga desa Sukasari Kiswan Efendi dan tetangganya Nazeli,yang menyebabkan retaknya bangunan dan hancurnya bangunan dapur.
Disampaikan oleh kepala bidang kesiap siagaan bencana BPBD kabupaten Lebong Tantawi,pihaknya mengalami kesulitan dalam menangani peristiwa Longsor yang terjadi di 2 lokasi ini,dikarenakan BPBD kabupaten Lebong belum memiliki alat berat untuk mengevakuasi material longsor,yang oleh karena itu pihaknya hanya bisa dan dapat memaksimalkan pungsi personil Tim reaksi cepat (TRC) BPBD lebong yang jumlahnya sangat terbatas,bersama dengan Pihak TNI/Polri serta dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor dan bangunan yang rusak.
Hingga Berita ini ditayangkan belum ada tindakan yang cukup untuk mengantisifasi terjadinya longsor susulan,terutama longsor yang terjadi di desa Sukasari yang memerlukan Bronjong atau sejenisnya untuk menahan material apabila terjadi longsor susulan.