Pewarta : Rudhy Muhammad Fadhel
Lebong PortalBermano.com – Bupati lebong kopli ansori tidak dapat menyembunyikan rasa kecewa dan penyesalannya yang mendalam , Hal ini disebabkan oleh ulah dan prilaku oknum disatuan pendidikan yang ada dikabupaten Lebong baik yang secara lansung secara administrasi dibawah naungan pemerintah kabnupaten Lebong (SD) maupun satuan pendidikan yang secara administrasi berada dibawah naungan pemerintah Provinsi Bengkulu (SMA/SMK/SLB).
Seperti yang diberitakan oleh Media Online PortalBengkulu beberapa waktu lalu diduga telah terjadi penyimpangan dalam proses dan penyaluran bantuan social bidang pendidikan disalah satu sekolah dasar (SD) yang berlokasi di desa Suka negeri kecamatan Topos kabupaten Lebong yang merugikan para siswa penerima bantuan social dimaksud, yang mana diduga penyimpangan tersebut dilakukan oleh oknum (Mantan) kepala sekolah yang kini berdasarkan ipormasi yang ada sedang berproses hokum di Polres Lebong.
Belum usai dan tuntas kasus penyimpangan bantuan social bidang pendidikan PIP di SD 32 Sukanegeri kecamatan Topos, Publik di kabupaten Lebong kembali di sentak oleh kejadian yang tidak kurang luar biasa, Yakni oknum guru pengurus bantuan social bidang pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) dari salah satu sekolah menegah kejuruan (SMK) SR dikabupaten Lebong Nyaris Baku hantam dengan kepala sekolahnya HS yang ditenggarai oleh karena adanya indikasi pemotongan dana bantuan social bidang pendidikan program Indonesia pintar (PIP) oleh oknum bendahara HR disekolah tersebut , sebagaimana yang diberitakan oleh Media Online PortalBermano.com beberapa hari terakhir ini.
https://portalbermano.com/dijelaskan-kacabdin-kepsek-smk-1-lebong-akui-salah-dan-minta-maaf/
Atas peristiwa tersebut, Bupati lebong Kopli Ansori yang diketahui sangat Getol memperjuangkan baik itu Kuota maupun hal lainnya melalui berbagai cara untuk mendapatkan angaran bantuan dari pemerintah pusat baik itu infrastruktur maupun bantuan social demi untuk membangun sumber daya manusia yang memiliki daya saing global sebagaimana Visi dan Misinya bersama wakil bupati Lebong Drs Fahrurrozi M.pd, khususnya pembangunan dibidang pendidikan , Menyesalkan dan mengaku kecewa atas perilaku jajarannya yang berkhianat dan menghianati perjuangan untuk membangun kabupaten Lebong melalui sector pendidikan.
“Jujur saya sangat menyesalkan dan sangat kecewa ,” sebut Kopli ansori sa’at dimintai tanggapan terkait hal tersebut.
Sementara ketua komisi 1 DPRD kabupaten Lebong Wilyan Bachtiar kembali menyebutkan dan menyampaikan bahwa pihaknya (DPRD Red) dalam waktu dekat akan segera memanggil semua pihak terkait Termasuk pihak SMK 1 Lebong. Meskipun pihak aparat penegak hokum sudah melakukan proses hokum terhadap pihak pihak yang diduga melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut.
“dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada pihak penegak hokum yang sudah melakukan proses hokum atas dugaaan penyimpangan penyaluran dana bantuan social bidang pendidikan program Indonesia pintar (PIP) , kami akan segera memanggil pihak pihak untuk memberikan keterangan. Termasuk pihak SMK 1 lebong, walaupun mereka dibawah naungan pemerintah Provinsi bengkulu tetapi mereka bekerja dan berada serta mendidik masyarakat kabupaten Lebong.” Sebut Wilyan denga cirri khas ketegasan dalam bersikap.
5 komentar